Amazingfacts.id: Penghapusan perdagangan budak di Inggris ditunda selama lebih dari 10 tahun karena 5 anggota parlemen yang pro-abolisionist berada di opera ketika pemungutan suara diselenggarakan.
perdagangan budak
William Wilberforce telah bekerja tanpa lelah bertahun-tahun ke arah satu tujuan: penghapusan perdagangan budak di Inggris. Di tahun 1796, dia merasa seolah-olah waktu itu akhirnya berpihak padanya.
Ketika dia membawa dokumen itu di hadapan parlemen,seperti yang dia lakukan setiap tahun selama karirnya sebagai politisi. Dengan gugup dia menunggu pemilihan itu.sedihnya para pro-abolisi gagal dengan kirang 4 suara.
Meratap dalam diarinya beberapa waktu kemudian,wilberforce menulis,” cukup dalam opera untuk membawa hal itu. Terbukti parlemen-parlemen itu sedang menghadiri malam pembukaan komok opera 1 Dui Gobi( 2 Hunchbacks).Sayangnya. Nanti pada tahun 1807 dokumen itu akhirnya diloloskan. Selama waktu itu, ratusan dari ribuan budak kehilangan nyawa mereka.
hidup layak
Tidak mengherankan Daud menulis dalam buku Mazmur “Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku.”( Mazmur 101:3). Kata Ibrani untuk “jahat” sesungguhnya, sedikit kurang ekstrim dari ini, namum secara harafiah artinya “tidak berharga”,atau yang tidak memiliki nilai yang sesungguhnya.
Tapi berapa sering kita melakukannya, seperti para parlemen-parlemen itu, menaruh hal-hal yang tidak berharga di depan mata mereka ketika orang-orang di sekitar kita sedang terluka, mati dan dengan putus asa membutuhkan pertolongan kita? Berapa banyak kali kita menyalahkan tv atau menonton film ketika ada banyak hal-hal yang lebih besar sedang terjadi dimana Tuhan ingin kita terlibat di dalamnya?
Tuhan dengan kemurahannya mengundang kita untuk melihat kepada Yesus, gantinya. ( Lihat Ibrani 12:2) Apakah di sana kita temukan semua yg indah dan sebagai responnya kita akan berusaha hidup layaknya dia pernah hidup.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8.