HOT TOPICS

Amazingfacts.id: Dalam Daniel pasal 7, kita membaca tentang Bapa, Yang Lanjut Usianya, yang duduk di atas takhta di tempat kudus-Nya, yang “pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar.” Dia dikelilingi oleh takhta-takhta dalam penglihatan itu, dan kemudian seorang yang serupa dengan Anak Manusia muncul di hadapan-Nya. (Lihat Daniel 7:9, 10, 13, 14).

Meja Roti Sajian

Dalam Wahyu pasal 4 dan 5, kita memasuki pemandangan yang sama. Kristus, melalui penglihatan Yohanes, membawa kita naik ke dalam Tempat Kudus di tempat kudus surgawi. Sementara ketujuh jemaat menyoroti signifikansi rohani dari pekerjaan para imam dengan kandil, di sini kita diajak untuk melihat signifikansi rohani dari meja roti sajian.

Meja roti sajian adalah pengingat bagaimana Allah memberi makan umat-Nya dengan roti kehidupan di padang gurun (Mazmur 78:19). Roti di atas meja, simbol dari Kristus Sang Firman yang hidup, disusun menjadi dua belas roti dalam dua baris (Imamat 24:6).

Takhta Allah Dan Manusia Dalam Alkitab

Allah Bapa berbagi takhta-Nya dengan Yesus, yang kemudian menawarkan untuk berbagi pemerintahan dengan umat-Nya. Bahkan di dalam ruang takhta-Nya sendiri, ada 24 takhta lainnya. Sungguh suatu kebenaran yang indah bahwa Allah peduli dengan masukan kita dan mengundang ciptaan-Nya untuk berbagi dalam pemerintahan ciptaan-Nya!

Bapa Surgawi, kami memuji Engkau yang memerintah dalam kerendahan hati dan atas pelangi janji yang mengingatkan kami akan perjanjian anugerah-Mu. Kiranya kami memantulkan kemuliaan-Mu. Amin!

Untuk Studi Lebih Lanjut: 1 Korintus 6:2; Wahyu 21:12, 14; Matius 19:28.

Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.. Wahyu 4:2.

Share.

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?

Exit mobile version