Amazingfacts.id: Pada tanggal 12 Januari 2010, Haiti menjadi berita utama ketika gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter menewaskan lebih dari 222.000 orang, membuat 1,3 juta orang mengungsi, dan menghancurkan hampir 100.000 rumah. Bahkan lebih dari satu dekade kemudian, negara Karibia ini masih menderita akibatnya.
Pelajaran Dari Gempa Di Laodikia
Pada tahun 60 M, gempa bumi juga menghancurkan Laodikia. Namun, meskipun Kaisar Romawi Nero menawarkan bantuan keuangan, penduduk menolaknya dan membangun kembali seluruh kota dengan sumber daya mereka sendiri. Memang, orang-orang Laodikia adalah orang-orang yang terkenal kaya, dan mereka juga tahu itu. Bahkan dalam menghadapi bencana alam, mereka tidak gentar.
Gereja akhir zaman Tuhan “kaya” akan kebenaran doktrinal: Gereja ini telah mempelajari Firman; gereja ini memahami nubuat. Dalam pandangan penuh adalah kehidupan para bapa leluhur dan para nabi, para rasul dan para martir. Sesungguhnya, gereja ini memiliki lebih banyak terang daripada gereja-gereja lain di dalam sejarah.
Tetapi ada bahaya bahwa gereja ini akan menempuh jalan yang sama dengan gereja Laodikia. Nubuat-nubuat telah ditafsirkan; kitab telah dibuka. Ketika masalah datang, gereja sudah tahu apa yang akan terjadi. Secara intelektual, mereka sudah siap untuk menghadapi akhir zaman tetapi apakah mereka siap secara rohani?
Kesombongan Gereja Di Akhir Zaman
Gereja ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk memancarkan terang yang telah diberikan kepadanya dibandingkan gereja-gereja lain dalam sejarah. Tetapi apakah hak istimewa ini telah dimanipulasi untuk kepentingannya sendiri?
Apakah gereja memakai pengetahuan sebagai perhiasan untuk dipamerkan dan bukannya hikmat surgawi yang menguduskan hati? (Yohanes 17:17). Hati jemaat adalah yang terpenting bagi Kristus: “Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati” (1 Samuel 16:7).
Yesus tidak mengutuk kita karena menjadi “miskin”. Dia-lah yang menyatakan, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” (Matius 5:3). Teguran-Nya adalah untuk kesombongan gereja yang tidak disadari. Gereja berpikir bahwa mereka “tidak membutuhkan apa-apa” dan itu termasuk Kristus. Dan ironisnya, dengan segala pengetahuan rohaninya, gereja itu salah besar.
Hanya Melalui Kasih Karunia Yesus Saja
Adakah di antara kita yang pernah memiliki kekayaan yang cukup baik secara rohani maupun jasmani untuk mendapatkan hidup yang kekal? Tidak akan pernah. Hidup kekal tidak diperoleh tetapi diberikan oleh kasih karunia Yesus Kristus.
Penebusku, semoga pengetahuan yang kupelajari tentang Engkau membuatku tetap rendah hati. Semoga saya tidak membiarkan hal-hal duniawi menetralisir kebenaran rohani yang akan menopang saya.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Mazmur 34:6; Efesus 2:8, 9; Titus 3:5
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang. Wahyu 3:17.