HOT TOPICS

Kemarahan adalah emosi yang sulit untuk dihadapi tanpa kemampuan mengatasi yang tepat. Emosi yang meluap-luap dapat membuat Anda kewalahan. Ketika disalurkan ke dalam perilaku sembrono atau dipendam dan dibiarkan begitu saja, hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan depresi, meninggalkan bekas luka yang membekas. Ketika tidak ada pendekatan yang tampaknya tepat, iman melangkah masuk untuk memberikan ketenangan dan petunjuk. Ayat-ayat Alkitab untuk mengatasi kemarahan menawarkan harapan dan nasihat praktis untuk Anda menjadi lebih tenang dan damai.

Manusia dapat mengalami kemarahan dalam berbagai bentuk dan situasi. Entah Anda baru saja bertengkar dengan pasangan atau dipecat dari pekerjaan, ada banyak alasan untuk marah. Ayat-ayat Alkitab membahas sebagian besar pengalaman ini dan menawarkan cara-cara untuk mengatasinya melalui kisah-kisah dan perintah-perintah. Ayat-ayat di bawah ini membahas topik tersebut dengan petunjuk langsung tentang cara menangani emosi sekunder yang kuat ini.

Efesus 4:26-27. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Mazmur 37:8. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

Yakobus 1:19, 20. Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Amsal 14:17. Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

Roma 12:21. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

2 Timotius 2:23, 24, 25. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran.

Pengkhotbah 10:4. Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.

Amsal 19:11. Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Share.

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?

Exit mobile version