Amazingfacts.id: Paul Geidel (1894-1987) adalah narapidana Amerika Serikat terlama yang masa hukumannya berakhir dengan pembebasannya.
Narapidana Terlama
Setelah dihukum karena pembunuhan tingkat dua pada tahun 1911, Geidel menjalani hukuman selama 68 tahun dan 245 hari di berbagai penjara negara bagian New York. Dia dibebaskan pada 7 Mei 1980, pada usia 86 tahun. Geidel lahir dari seorang pemilik bar beralkohol yang meninggal saat ia baru berusia lima tahun.
Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di panti asuhan dan akhirnya bekerja di pekerjaan kasar. Suatu hari dia memutuskan untuk merampok seorang pialang kaya yang menginap di hotel tempat Geidel bekerja. Dia mencekik pria itu dan berhasil lolos dengan beberapa dolar. Dua hari kemudian dia ditangkap dan dihukum karena pembunuhan tingkat dua dan dikirim ke penjara selama 20 tahun hingga seumur hidup.
Dia hampir dibebaskan pada tahun 1926 namun secara hukum dinyatakan gila. Pada tahun 1974, ia mendapatkan pembebasan bersyarat, namun narapidana berusia 80 tahun ini tidak ingin keluar dari penjara.
Hidup tanpa keluarga, dia berpikir dia tidak akan berhasil di luar, jadi dia memilih untuk tetap tinggal selama enam tahun lagi. Akhirnya, pada tanggal 7 Mei 1980, dia dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara terlama dalam sejarah Amerika. Dia menjalani sisa hari-harinya di panti jompo.
Pelayan Tuhan Yang Terperangkap
Penjara adalah tentang “menjalani” waktu dan “bekerja” untuk kejahatan. Namun, beberapa orang berhubungan dengan Tuhan seperti sedang menjalani hukuman. Dalam kisah anak yang hilang, Yesus menceritakan tentang anak yang lebih tua yang dengan marah berbicara dengan ayahnya tentang kembalinya adiknya.
Dia berkata, “Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.” (Lukas 15:29).
Adalah mungkin untuk melayani Tuhan dan masih terperangkap dalam penjara di dalam hati Anda. Keselamatan bukanlah tentang “harus menjalani hukuman”, melainkan tentang bersukacita atas anugerah yang cuma-cuma. Jangan tinggal di dalam penjara. Allah ingin membebaskan Anda.
Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Lukas 15:31.