Washington, New Hampshire sebuah tempat yang menjadi pioner bagi kebenaran tentang Sabat, mengalami kemerosotan kerohanian dan bahkan gereja lokal setempat akhirnya ditutup 1867 disebabkan oleh roh kekecewaan, kepahitan, dan penghakiman yang merasuki jemaat.
Faktor lain ialah dosa pribadi seorang sosok pemimpin di jemaat yang menjadi penghalang bagi kebangunan dan reformasi jemaat oleh William Farnsworth yang juga salah seorang pioner doktrin Sabat. Hingga akhirnya dia bertobat dan Roh Tuhan bekerja di jemaat hingga banyak orang muda disana yang menjadi pekerja Injil (misionaris)